Sabtu, 22 Maret 2014

BAB II PERANGKAT JARINGAN DAN KONEKSI INTERNET

Di sebuah laboratorium komputer terdapat beberapa buah komputer yang saling berhubungan satu sama lain membentuk suatu jaringan komputer. Jaringan komputer tersebut tersebut terhubung ke jaringan internet. Untuk membuat koneksi ke internet diperlukan perangkat keras tertentu. Apakah yang dimaksud dengan jaringan komputer? Bagaimanakah cara membuat koneksi komputer ke jaringan internet? Perangkat keras apa saja yang diperlukan untuk membuat sambungan ke jaringan internet? ayo temukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mempelajari bab ini.

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kamu dapat mendeskripsikan dasar-dasar system jaringan, mengidentifikasi perangkat keras yang digunakan dalam akses ke jaringan internet, membuat pengaturan koneksi komputer ke internet, dan melakukan berbagai cara untuk memperoleh sambungan internet.

1.    Jaringan Komputer Lokal (Local Area Network atau LAN)
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi didalam debuah gedung yang berukuran kurang lebih 10 km. LAN sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor, sekolah, atau pabrik-pabrik untuk memakai resource secara  bersama (misalnya, printer atau scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya.


Keuntungan dari jaringan LAN adalah:
a.    Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (file sharing)
b.    Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (printer sharing)
c.    File-file data dapat disimpan pada server sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
d.    File data yang keluar atau masuk dari dan ke server dapat dikontrol.
e.    Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat
f.     Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
g.    Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan e-mail dan chat.

2.    Jaringan Komputer Metropolitan (Metropolitan Area Network atau MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jaringan dengan area lebih luas dari LAN, dapat terdiri dari dua atau lebih LAN yang dihubungkan bersama-sama dalam batas-batas tertentu, misalnya dalam suatu kawasan metropolitan atau suatu kota. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel.

Keuntungan jaringan MAN:
a.    Dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
b.    Jangkauan lebih luas dari LAN.
c.    Lebih irit kabel jaringan, karena tidak terlalu membutuhkan banyak kabel jaringan.


3.    Jaringan Komputer Skala Luas (Wide Area Network atau WAN)
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang mempunyai jangkauan area sangat luas, misalanya antar pulau, negara, benua, bahkan ke luar angkasa. Contoh WAN yang sangat terkenal adalah internet.

       Keuntungan jaringan WAN adalah:
a.    Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
b.    Komunikasi antar kantor dapat menggunakan e-mail dan chat.
c.    Dokumen atau file yang biasanya dikirimkan melalui faksimile ataupun paket pos, dapat dikirim melalui e-mail dan transfer file dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat tepat.
d.    Pooling dan updating data antarkantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.

4.    Interjaringan (Interconnection Network atau Internet)
       Internet merupakan sekumpulan jaringan komputer yang terhubung. Pada umumnya, untuk membangun sebuah jaringan internet membutuhkan peralatan jaringan, seperti repeater (penguat sinyal), bridge (penghubung antarjaringan), router (pengatur lalu lintas dalam  jaringan).
       Komputer yang terkoneksi ke internet merupakan bagian jaringan. Komputer terhubung ke internet dengan menggunakan modem yang terkoneksi ke sebuah Internet Service Provider (ISP). Kemudian, ISP akan terkoneksi kedalam sebuah jaringan yang lebih besar, dan demikian seterusnya. Jadi, internet merupakan jaringan yang berisi jaringan.
       Jika pengguna yang ingin terkoneksi ke internet menggunakan ISP, maka ISP harus menyediakan tempat atau terminal yang digunakan untuk mengakses jaringan yang disebut Point of Presence (POP).

B.  Perangkat Keras Jaringan berdasarkan Jenis Hubungannya

1.    Hubungan Dial Up
Hubungan yang paling sederhana sebuah komputer ke jaringan Internet adalah dengan memanfaatkan jalur telepon yang terdapat di kantor atau di rumah. Jenis hubungan ini sering disebut dial up connection.

Perangkat keras yang diperlukan untuk menghubungkan komputer dan internet dengan hubungan dial up adalah sebagai berikut.

a.    Unit Komputer
Unit komputer yang dibutuhkan terdiri dari monitor, sistem unit CPU, dan perangkat tambahan, seperti keyboard, web cam, dan mouse.

b.    Modem (Modulator Demodulator)
Modem adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk mengubah data analog menjadi data digital pada saat komputer mengambil data, atau mengubah data digital menjadi  data analog pada saat komputer mengirimkan data.
Menurut penempatannya, yaitu modem eksternal dan modem internal. Modem eksternal adalah modem yang ditempatkan di luar komputer dan dapat dipindah-pindah dari satu komputer ke komputer lain. Sedangkan, modem internal adalah modem yang sudah terpasang di dalam komputer (terpasang langsung ke motherboard komputer).

                                                     (a) Modem Internal

                                        (b) Modem Eksternal

c.    Jaringan Telepon
Jaringan telepon ini sering dikenal dengan nama PSTN (Public Switch Telephone Network). Selain itu, diperlukan jasa perusahaan penyedia jaringan (ISP= Internet Service Provider) karena kita tidak dapat membuat jaringan sendiri, melainkan ada perusahaan penyedianya. ISP merupakan sebuah perusahaan yang menjadi penyedia layanan akses internet. Agar dapat terhubung ke internet, kita harus mendaftarkan menjadi pelanggan sebuah ISP, seperti Indosatnet, Indonet, Telkomnet.

2.    Hubungan Leased Line
       Jika diartikan secara selintas, leased line adalah jalur (telepon) yang          digantikan fungsinya menjadi jalur Internet. Hubungan ini menggantikan    fungsi jalur telepon menjadi jalur Internet sehingga kita dapat mengakses        Internet selama 24 jam sehari secara permanen tanpa harus melakukan             dial up  untuk koneksi ke jaringan maupun melakukan disconnect untuk             memutuskan hubungan dengan Internet.

       Pada jenis hubungan ini diperlukan perangkat lain yang dinamakan router. Router adalah jenis khusus dari komputer yang secara dasar mempunyai komponen yang sama dengan komputer, seperti CPU, memory, sistem BUS, dan berbagai perantara input atau output. Router menggunakan Internetwork Operating System (IOS) untuk menjalankan file konfigurasi. File ini berisi interuksi dan parameter yang mengontrol alur lalu lintas data melalui router.

3.    Hubungan Wireless (Tanpa Kabel atau Nirkabel)

       Hubungan wireless sama dengan hubungan leased line. Perbedaanya terletak pada media yang digunakan. Jika leased line menggunakan kabel telepon, maka wireless menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan menerima datanya.
       Alat pemancar dan penerima gelombang befungsi sebagai:
a.    Menerima gelombang data dari  jaringan internet, kemudian diteruskan ke komputer kita melalui router.
b.    Memancarkan gelombang data dari komputer kita menuju jaringan internet melalui router.
 
       Hal yang harus diperhatikan untuk menggunakan hubungan wireless adalah:


a)    Hubungan ini rentan terhadap cuaca sehingga perubahan cuaca disekitarnya akan banyak berpengaruh terhadap lalu lintas data. Ketika cuaca carah, lalu lintas data akan baik. Namun, jika cuaca hujan atau banyak petir, lalu lintas data akan sangat buruk.
b)    Pemakaian hubungan wireless sebaiknya digunakan jika hubungan melalui kabel sudah tidak memungkinkan. Jika masih dimungkinkan hubungan melalui kabel dijadikan pilihan.

4.    Hubungan VSAT

       VSAT (Very Small Aperture Terminal) memungkinkan terjadinya komunikasi data melalui satelit. Data dari komputer A dikirim ke satelit melalui sebuah pemancar, kemudian satelit akan meneruskan data tersebut ke komputer di tempat B melalui sebuah pemancar penerima.
       Perangkat keras yang digunakan dalam hubungan VSAT adalah sebagai berikut.
a.    Hub Station
Hub station mengontrol seluruh operasi jaringan komunikasi. Pada Hub station terdapat sebuah server Network Management System (NMS) yang memberikan akses pada operator jaringan untuk memonitor dan mengontrol jaringan komunikasi melalui integrasi perangkat keras dan komponen-komponen perangkat lunak. Operator dapat memonitor, memodifikasi, dan mendownload informasi konfirgurasi individual ke masing-masing VSAT.

b.    Remote Station
Komponen-komponen yang dimiliki remote station VSAT adalah:

1)   
Outdoor unit
       Outdor unit dari sebuah remote station VSAT terdiri dari:

a)     Antena
       Antena berfungsi untuk memancarkandan menerima gelombang  radio RF. Antena yang  dipakai dalam komunikasi VSAT adalah sebuah
solid dish antenna yang memiliki bentuk parabola.

b)   RFT
     RFT dipasang  pada  frame antena  dan dihubungkan  secara internal ke feedhorn. RFT terdiri dari LNA ( Low Noise Amplifers ) yang berfungsi memberikan penguatan terhadap sinyal yang datang dari satelit melalui antena dengan noise  yang cukup rendah dan bandwidth yang  lebar (500 MHz), dan SSPA (Solid State Power  Amplifer ) yang  berfungsi untuk memperkuat daya sehingga sinyal dapat dipancarkan pada jarak yang jauh.
(a) solid state power amplifier

(b) low noise amplifiers
              

2)    Up/Down converter
       Perangkat ini dikemas dalam satu kemasan, tetapi memiliki dua fungsi yang berbeda, yaitu sebagai up converter  dan sebagai down converter .


3)    Indoor Unit
          Yang  merupakan indoor  unit adalah modem VSAT, yaitu perangkat  yang berfungsi sebagai modulator dan demodulator.  Modulasi  adalah proses penumpangan sinyal informasi kedalam sinyal IF. Sedangkan, demodulasi adalah proses memisahkan sinyal informasi digital dari sinyal IF dan meneruskannya ke perangkat teresterial yang ada.

c)    Satelit Geosioner
   
       Satelit geostasioner merupakan segmen angkasa pendukung layananVSAT. Orbit ideal untuk satelit komunikasi adalah geostasioner, atau yang relatif statis terhadap bumi. Satelit yang digunakan untuk komunikasi hampir selalu berada pada orbit geostasioner secara eksklusif, berlokasi sekitar 36.000 km diatas permukaan bumi. Satelit ini disebut satelit geostasioner,karena satelit tersebut selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya.

       Fungsi utama satelit dikerjakan oleh transponder. Transponder ini memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
1)    Penerima sinyal. Transponder menerima sinyal yang di uplink  oleh VSAT atau Hub.
2)    Translasi frekuensi. Frekuensi dari sinyal yang  diterima ditranslasikan kefrekuensi yang  berbeda, dikenal sebagai frekuensi downlink .
3)    Penguatan.

0 komentar:

Posting Komentar